01 Agustus 2014

Finally

Tidak terasa kurang lebih 4tahun ini saya mengabdikan hidup saya untuk melayani Jakarta, kota yang mungkin orang banyak mimpikan untuk dapat mengabdi disini, tetapi juga banyak orang juga yang menghindari mengabdi disini. Ya tentu dengan banyak pertimbangan dari tiap orang tersebut..

Namun bukan itu yang saya ingin bawa disini, tetapi lebih kepada rasa terima kasih kepada Jakarta yang sudah dengan sabar menerima saya sebagai tamu yang boleh mencari sesuap nasi untuk tetap bertahan dan tetap berkarya.


Perjalanan saya berakhir disini sekarang, yups per Agustus 2014 ini saya memutuskan untuk mencoba peruntungan lain dikota lain. Karena mungkin memang peruntungan saya sudah saya anggap habis diJakarta ini. Peruntungan untuk tetap berjalan, tetap melangkah, dan tetap berkreasi. Sudah saatnya saya mencoba banyak teori yang saya pelajari selama ini di bangku perpekerjaan, biar seimbang antara omongan dan tindakan juga.

Jakarta oh Jakarta, sebenarnya sudah sejak lama saya tidak betah untuk bekerja di tempat ini, sudah dari kapan tahun, sampai-sampai banyak rekan kantor maupun luar kantor yang sudah tahu dari dulu kalau saya mau keluar, tetapi itu, mungkin saya terlalu banyak wacana dan omongan tetapi tidak ada realisasi.. Malu sepertinya saya.. sehingga ketika saya benar-benar membulatkan hati, hanya segelintir orang saja yang tahu. Sudah saatnya stop berwacana, walau saya dari Duta Wacana :)

Kalau ditanya kenapa, memang banyak hal yang membuat saya untuk meninggalkan kota ini. Tetapi memang sepertinya faktor yang paling besar adanya dari Dia sang empunya surga, ya Dia. Ketika dari awal kegundahan saya tetang pekerjaan saya di kota ini, saya selalu berkonsultasi dengan Dia, dan mungkin saya selalu bertanya, apakah benar saya untuk Jakarta dan Jakarta untuk saya??
Selama itu pula saya masih tetap menjalankan rutinitas saya dalam pekerjaan ini, sampai akhirnya kami (saya&istri) menyadari bahwa perjalanan kami dijakarta menunjukan bahwa saya khususnya tidak untuk Jakarta. Banyak kejadian yang menunjukan saya tidak untuk Jakarta, iya banyak, tidak cuma sedikit. Mungkin itu jawaban buat saya yang ndablek ini dari Dia..
Faktor yang lain sepertinya tidak etis untuk diceritakan disini, klo mau tau versi lengkapnya langsung WA sajaa..

mari saya mulai hidup baru ini, hidup yang benar-benar saya kurang tau apa rencana Dia buat saya, yang jelas dan pasti, rencana Dia buat saya pasti HEBAT! cuma untuk sampai di HEBAT itu saya tau dan sadar pasti juga HEBAT!!

so, mari hai para galauwers!! berani melangkah, tentukan pilihan, berusaha dan berserah pada DIA.

salam.
ds.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Welcome back.. :)

deon_surya mengatakan...

Trima kasih mb Idaa..hihiihi