Tiba-tiba saja saya ingat ada sesuatu yang harus segera
ditulis, bukan untuk pengisi waktu ditengah malam ini, tapi untuk membatu saya
selalu mengingat hal-hal menarik buat saya, dan semoga menarik juga buat
temen-temen.
Beberapa waktu lalu, ada teman dari Jakarta yang sedang
honey moon dijogja, dan saya ‘kecipratan’ juga, jadi tour guide dadakan!
Hahaha,. Ya oke lah, itung-itung menjalankan kewajiban menjadi teman baik.
Hari-hari berlangsung sangat meriah dan menarik, tempat-tempat dijogja yang
menarik semua dikunjungi satu-satu, dari pagi sampe tengah malam! Tapi tetep,
habis tengah malam saya diusirr pulang, katanya sech ada urusan keluarga.,.
*bingung
Pada satu kesempatan, setelah kami seharian keliling jogja
pada malamnya saya mengajak teman saya ini untuk nongkrong istilah jaman
sekarang di Raminten, warung yang jawa bgt lah. Pesenlah kami dengan kesukaan
kami masing-masing, nha cerita baru dimulai dari sini ni! Sebelum pesanan kami
dating, timbullah percakapan antara kami bertiga, eh berdua coz istri teman
saya itu malah poto2 gitu, maklum camera bagus..hehehe
Cerita kami sebenarnya biasa saja gak ada istimewanya, hanya
sebatas membahas perjalanan tadi pagi hingga sore, trus membahas orang2 sekitar
yang juga sedang manyun menunggu pesanan dating dan etc lah. Nha tiba-tiba gak
tau datang dari mana obyek pembicaraan mengarah pada pekerjaan kami, ya gak
jauh dari menjadi inspirator buat orang lain. Teman saya berkata “ Don’t leave
your comfort zone!” denk!!! Saya kaget! Haaa, dalam batin saya seorang
motivator handal (teman saya) seperti dia berani-beraninya memberikan statement
seperti itu, padahal yang selama ini saya tau dari pada omongan para motivator
hebat selalu bilang bahwa keluar lah dari pada zona nyamanmu! Kalau kamu tidak
keluar dari zona nyamanmu, siap-siap saja akan … (sesuatu)…
Wuiss ada apa ini, kq bias muncul statement seperti itu…
lalu teman saya mulai menjelaskan bak seorang motivator handal! Dan begini
penjelasannya. Teman saya memulai dengan sebuah pertanyaan, kita hidup itu buat
apa sech? Buat bahagia atau buat susah? Tentu donk buat bahagia, makanya ada
film pursuit of happiness. Nha sekarang, klo kita keluar dari zona nyaman itu
bahagia atau susah? Hmm, menarik menarik, tentu donk susah. Nah itu maksudnya,
klo susah ngapain keluar!? Hmm, so?? Jadi sebenarnya sech, lebih tepatnya bukan
keluar dari zona nyaman, tapi lebih tepatnya adalah memperbesar zona nyaman
kita! Missal, klo kita sudah nyaman kerja di suatu perusahaan, dan istilahnya
kita bahagia disitu, tapi klo kita tetap diperusahan tersebut kita tidak akan
berkembang karena yang dilakukan hanya itu-itu saja. Nha klo menurut kata
keluar dari zona nyamanmu berarti kita harus keluar dari perusahaan tersebut
dan mencari tantangan lain. Hey man, memulai lagi dari awal demi hanya sebuah
tantangan yang katanya akan membuat kita semakin baik. Apa benar?? Beda halnya
ketika kita mencoba memperluas zona nyaman kita, kita tetap bekerja di
perusahaan tersebut dengan catatan bahwa kita akan melakukan hal lain diluar
kebiasaan kita, dan kalau kita merasa gak nyaman ya jangan dipaksa, kan kita
mau memperbesar bukan keluar dari kenyamanan. Coba cari sesuatu yang menarik,
gak harus menantang (menurut orang2) yang kira-kira kita nyaman nglakuin itu.
Mungkin bisa juga melakukan sesuatu diluar perusahaan itu, missal ikut les,
privat dsb yang sesuai dengan kesenangan kita. Intinya adalah jangan melepaskan
zona nyaman kita hanya demi mencari zona yang lain yang belum tentu kita
nyaman.
Ingat teman, hidup itu buat bahagia, bukan buat susah! So,
perluaslah zona nyaman kita!! Semakin luas zona nyaman kita, semakin banyak hal
baru yang akan didapat!
Dan tentunya tetap BAHAGIA! Senyum dulu ah :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar